Cloud Storage adalah metode untuk menyimpan data di beberapa server yang dikelola oleh penyedia layanan. Koneksi Interne

Mengapa Kamu Harus Menggunakan Cloud Storage

Pengertian dari Cloud Storage

  • Cloud Storage adalah metode untuk menyimpan data di beberapa server yang dikelola oleh penyedia layanan. Koneksi Internet diperlukan untuk mengakses data yang disimpan di server.
  • Metode ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan menyimpan data dalam memori fisik konvensional, yang meliputi:
    1. Anda dapat mengakses data menggunakan perangkat apa saja dan di mana saja, selama Anda terhubung ke Internet.
    2. Anda dapat membagikan data di server ke pihak ketiga dengan cepat dan mudah.
    3. Keamanan dan integritas data dijamin.
  • Sejumlah layanan penyimpanan cloud terkemuka menawarkan setiap layanan secara gratis untuk Anda coba. Jika Anda membutuhkan lebih banyak kapasitas penyimpanan, ada versi berbayar yang dapat Anda gunakan.

Seiring dengan meningkatnya peran teknologi dalam kehidupan pribadi atau profesional, kebutuhan untuk penyimpanan data seperti dokumen, foto atau video juga meningkat. Karena itu, ada kalanya data yang Anda miliki mungkin terasa terlalu banyak untuk disimpan dalam memori internal komputer, ponsel, atau perangkat lain.

Jika Anda mengalami situasi ini, Anda dapat mempertimbangkan solusi seperti hard drive eksternal atau flash drive. Anda juga dapat mencoba fasilitas penyimpanan data yang semakin populer, yaitu penyimpanan cloud atau cloud storage.

Informasi dalam penyimpanan cloud disimpan di server yang biasanya dikelola oleh pihak ketiga, seperti perusahaan hosting. Proses penyimpanan dan administrasi berbeda ketika Anda menggunakan perangkat memori fisik, di mana informasi yang Anda simpan hanya pada perangkat yang Anda gunakan dan hanya dapat diakses dari sana.

Cara kerja penyimpanan cloud

Ketika Anda menyimpan data dalam layanan penyimpanan cloud, Anda sebenarnya mengirim salinan data melalui Internet ke server yang dimiliki oleh administrator layanan cloud, yang kemudian akan merekamnya. Jika nanti Anda ingin mengakses data, server akan memberi Anda akses untuk mengunduh atau memodifikasinya.

Untuk melayani penggunanya, layanan ini menggunakan lebih dari satu server yang terletak di lokasi yang berbeda, tetapi masih berfungsi sebagai satu unit yang dapat diakses dari mana saja.

Keunggulan dalam penyimpanan cloud

Penyimpanan cloud semakin dipertimbangkan sebagai solusi penyimpanan data. Pada 2017, layanan cloud penyimpanan pribadi telah digunakan oleh lebih dari 1.700 juta orang di seluruh dunia. Jumlah pengguna diproyeksikan akan terus meningkat menjadi lebih dari 2,3 miliar orang pada tahun 2020.

Penyimpanan cloud memiliki beberapa keunggulan dibandingkan penyimpanan data konvensional, yang meliputi:

  1. Anda dapat mengakses data Anda dari perangkat apa pun dan dari mana saja, selama Anda terhubung ke jaringan Internet. Artinya, jika salah satu perangkat Anda rusak atau hilang, Anda masih dapat mengakses data yang disimpan di server dengan perangkat lain.
  2. Data atau dokumen yang disimpan di cloud dapat dibagikan dengan orang lain dengan cepat dan mudah. Anda juga dapat mengelola akses orang lain untuk melihat, mengedit, dan mengomentari dokumen yang Anda bagikan.

Kemudahan mengakses dan berbagi dalam penyimpanan cloud tidak berarti bahwa keamanan harus dikorbankan. Layanan penyimpanan cloud menyediakan berbagai fungsi untuk memastikan keamanan dan privasi data Anda.

Penyedia layanan penyimpanan cloud yang memiliki kebijakan nol kesadaran ditambahkan ke keamanan ini dengan memastikan bahwa data dalam akun dienkripsi sehingga hanya pemilik yang dapat mengaksesnya. Bahkan administrator layanan tidak dapat membuka data yang disimpan di server Anda.

Secara umum, fitur keamanan yang diterapkan oleh layanan penyimpanan cloud meliputi:

  1. Enkripsi: data yang dilindungi oleh algoritma kompleks yang hanya dapat dimasukkan dengan kunci enkripsi. Biasanya, hanya administrator layanan cloud yang dapat mengakses kunci ini atau, dalam layanan seperti Mega atau SpiderOak, pemilik data.
  2. Otentikasi: pemrosesan data hanya dapat dilakukan jika pemilik data telah mengakses akun melalui nama pengguna dan kata sandi.
  3. Otorisasi: informasi di cloud hanya dapat diakses oleh pengguna lain dengan izin dari pemilik data atau administrator sistem, dengan tingkat akses yang dapat disesuaikan untuk setiap pengguna.