Di era digital seperti sekarang, laptop adalah perangkat yang paling dibutuhkan dan digunakan. Mulai dari terbiasa melak

Baterai Laptop Cepat Rusak Jika Kamu Sering Melakukan Hal Ini

Di era digital seperti sekarang, laptop adalah perangkat yang paling dibutuhkan dan digunakan. Mulai dari terbiasa melakukan tugas hingga sekadar bermain game.

Sayangnya, begitu sering digunakan, terkadang kita tidak menyadari banyak kebiasaan sepele atau kebiasaan sehari-hari yang justru bisa membuat baterai laptop cepat rusak. Ini beberapa di antaranya!
1. Tarik keluar baterai saat digunakan.

Banyak dari Anda berpikir melepas baterai laptop saat digunakan adalah langkah yang tepat. Tapi teman-teman, kebiasaan sepele yang biasa Anda lakukan ternyata mampu membuat baterai laptop cepat rusak karena ketika dicabut daya utamanya hanya berasal dari stopkontak.

Bahayanya, ketika listrik padam, adalah bahwa secara otomatis laptop dengan baterai dicabut akan mati dan dapat meningkatkan risiko merusak hard drive atau komponen perangkat keras laptop lainnya, Anda tahu!

2. Menggunakan laptop pada objek lunak.

Kebiasaan yang satu ini mungkin paling sering dilakukan. Masalahnya benar-benar nyaman menggunakan laptop pada benda lunak seperti kasur saat tidur atau bersantai.

Namun ternyata, kebiasaan ini bisa membuat baterai laptop cepat rusak, kawan! Sifat kasur dan benda lunak lunak lainnya yang menyerap panas dan menutupi keluarnya panas yang dikeluarkan oleh laptop. Jika dibiarkan terus menerus, bukan tidak mungkin ini bisa membuat laptop Anda kepanasan atau kepanasan dan akhirnya membuat baterai benar-benar rusak.

3. Keterlambatan pengisian saat persentase baterai hanya 20 persen.

Tidak bisa dipungkiri, ini mungkin yang sering Anda pikirkan ketika baterainya hanya 20 persen. Karena berbagai alasan, Anda harus malas mengisi ulang baterai laptop Anda.

Meskipun kalian, biarkan daya baterai hingga 20 persen tidak baik. Alasannya, menunda pengisian baterai dapat mempersingkat masa pakai baterai laptop itu sendiri!

Sebagai solusinya, Anda mungkin dapat mengatur Opsi Daya (pengaturan berbeda di setiap laptop) sehingga laptop Anda dapat mati secara otomatis sebelum baterai mencapai 0 persen atau angka tertentu.

4. Membiarkan pengisi daya tetap menempel di laptop meskipun baterai sudah penuh.

Ini mungkin kebiasaan yang sering Anda lakukan saat menggunakan laptop. Memang dampaknya tidak akan terlihat dalam waktu dekat, tetapi membiarkan charger tetap macet di laptop ketika baterai sudah penuh bisa membuat baterai terus mengisi dan membuat baterai menjadi berlebihan alias tidak sesuai dengan kuota.

Kuota daya yang berlebihan ternyata membuat baterai dan komponen perangkat keras lainnya terkena panas! Paparan panas yang berlebihan atau yang biasa disebut dengan panas berlebih sebenarnya dapat mengurangi kinerja baterai laptop Anda dan juga dapat mempersingkat masa pakai baterai.

5. Tidak memperhatikan tegangan listrik saat mengisi daya

Tujuan pengisian daya secara sembarangan di sini adalah kebiasaan Anda mengisi baterai laptop Anda pada voltase atau voltase yang tidak sesuai. Ya, mengisi daya colokan dengan voltase terlalu tinggi dikatakan membuat baterai cepat rusak.

Masalahnya, voltase listrik yang terlalu tinggi bisa membuat adaptor dan laptop menjadi cepat rusak. Selain itu, bisa jadi proses pengisian akan memakan waktu lebih lama dan baterai akan terisi penuh walaupun sebenarnya tidak.