Karena pencegahan lebih baik daripada mengobati, tetapi jika sudah terlanjur kena virus kamu harus mencari aplikasi peng

6 Langkah Mudah Untuk Menghindari Komputer Dari Virus

Virus adalah ancaman bagi pengguna perangkat, terutama komputer. Apalagi jika Anda suka berselancar di internet. Jika tidak hati-hati, semua data Anda mungkin rusak atau bahkan dicuri oleh peretas. Karena itu, pengguna harus mewaspadai ancaman virus ini.

Karena pencegahan lebih baik daripada mengobati, tetapi jika sudah terlanjur kena virus kamu harus mencari aplikasi penghapus virus tersebut.

Berikut tips enam cara efektif untuk mencegah virus masuk kedalam sistem komputer Anda.

1. Instal antivirus dan perbarui secara teratur

Antivirus adalah salah satu aplikasi yang harus diinstal untuk pengguna komputer. Antivirus ini berisi daftar virus berbahaya dan membasmi mereka secara bersamaan. Jadi, komputer Anda bisa aman dari virus jahat.

Anda dapat memilih salah satu dari beberapa antivirus terkenal. Salah satunya adalah Antivirus dari Indonesia, Smadav. Anda juga dapat memilih antivirus lain seperti Avira, Eset Nod 32, Kaspersky, dan banyak lagi.

2. Pindai secara berkala dengan antivirus

Setelah Anda menginstal antivirus, lakukan pemindaian rutin komputer Anda. Memindai dengan periode seminggu sekali atau setidaknya sebulan sekali.

Pemindaian berkala ini bertujuan untuk memonitor virus di komputer Anda. Jika terdeteksi, maka virus akan segera dikarantina dan dihapus oleh antivirus Anda.

3. Waspada saat menjelajah Internet

Internet adalah salah satu sarang virus. Karena itu, Anda harus berhati-hati saat browsing di internet.

Tidak jarang, iklan di internet adalah virus. Jangan sampai Anda menginstal virus yang dapat merusak komputer Anda. Pastikan Anda tidak hanya mengklik iklan.

4. Jangan menggunakan jaringan terbuka

Jaringan terbuka yang dimaksud adalah jaringan Wi-Fi tanpa kata sandi atau kata sandi. Anda harus curiga jika jaringan Wi-Fi tidak menggunakan kata sandi. Bisa jadi jaringan Wi-Fi sengaja dipasang oleh peretas untuk menyebarkan virus ke komputer Anda.

Jika Anda berada di kafe, bandara, atau tempat umum lainnya, pastikan jaringan Wi-Fi di tempat itu aman

5. Hati-hati saat menggunakan USB

Sekarang, USB adalah alat penyimpanan data praktis. Sayangnya, ini menyebabkan USB rentan terhadap virus. Anda harus berhati-hati saat menggunakan USB. Karena komputer Anda bisa mendapatkan virus dari USB.

Jika teman Anda bergerak menggunakan USB, Anda harus berhati-hati karena USB mungkin terkena virus. Anda harus memastikan bahwa USB yang masuk ke komputer Anda bebas dari semua virus. Jadi, jangan tancapkan saja.

6. Hati-hati saat membuka lampiran email dari pengirim yang tidak dikenal

Seringkali, Anda menerima email dengan lampiran atau lampiran di badan email. Anda harus berhati-hati dalam membuka lampiran karena bisa jadi lampiran email itu adalah virus.

Pastikan Anda tahu siapa yang mengirim email dan memang menunggu lampiran. Jadi, jika Anda tidak tahu siapa yang mengirim email, jangan buka lampiran email dan hapus emailnya.